JavaScript 101: Pemahaman Tipe Data untuk Pemula
Januari 28, 2023
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk
menambahkan interaksi dan dinamisme pada halaman web. Dalam JavaScript,
terdapat beberapa tipe data yang digunakan untuk menyimpan informasi. Tipe data
ini sangat penting untuk dipahami karena akan sangat berpengaruh pada bagaimana
kode kita diinterpretasikan oleh browser atau aplikasi yang menjalankannya.
Pada artikel ini, kita akan membahas tipe-tipe data dalam JavaScript beserta
penjelasannya yang mudah mudahan dapat dimengerti dengan jelas.
- Number: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan angka, baik itu desimal maupun bilangan bulat. JavaScript tidak membedakan antara desimal dan bilangan bulat sehingga kita dapat menyimpan angka desimal dengan tipe data number. Contoh: var x = 5;
- String: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan teks. String harus ditulis dalam tanda kutip, baik itu tanda kutip tunggal atau tanda kutip ganda. String digunakan untuk menyimpan teks yang akan ditampilkan pada halaman web atau digunakan dalam operasi lain seperti concatenation. Contoh: var y = "Hello, World!";
- Boolean: Tipe data ini hanya memiliki dua nilai, yaitu true atau false. Boolean sering digunakan dalam percabangan (if-else) untuk memeriksa kondisi tertentu. Contoh: var z = true;
- Array: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan sekumpulan data dalam satu variabel. Elemen dalam array dapat berupa tipe data apapun. Array sangat berguna untuk menyimpan data yang memiliki hubungan satu sama lain atau data yang dapat diakses dengan indeks. Contoh: var arr = [1, "two", false];
- Object: Tipe data ini mirip dengan array, tetapi elemennya dapat diakses dengan menggunakan properti yang ditentukan oleh pengguna. Objek digunakan untuk menyimpan data yang memiliki beberapa properti yang berbeda. Contoh: var obj = {name: "John", age: 25};
Itulah tipe-tipe data dalam JavaScript yang perlu diketahui oleh seorang programmer. Selain tipe data di atas, masih ada tipe data lain seperti function dan null. Namun, tipe data yang disebutkan di atas adalah yang paling sering digunakan dalam pemrograman JavaScript.
